
Jane adalah seorang gadis yang tumbuh dengan keterbatas ekonomi keluarganya. Ketika ia tidak mampu membeli sepatu atau pakaian baru, Jane menjadi minder. Hal itulah yang pada akhirnya membetuk Jane sebagai pribadi yang pendiam juga penakut. Jane sebenarnya sangat pintar namun tidak berani untuk mengemukakan gagasannya.
Selama beberapa tahun setelah lulus sekolah, kehidupan keluarga Jane tidak ada perubahan bahkan semakin memburuk lantaran ayahnya sakit-sakitan. Disinilah Jane memotivasi dirinya untuk bisa berubah dan membuang rasa takut dalam hatinya. Ia menjadi yakin bahwa ia bisa membawa perubahan dalam keluarganya. Jane mulai membuka usaha dengan uang tabungannya. Mulai dari beberapa potong roti tiap harinya, hingga akhirnya ia memiliki puluhan pegawai juga gerai toko.
Rasa takut yang terus dipelihara, tidak akan membawa hidup kita menjadi lebih baik. Rasa takut hanya akan membawa kita jauh dari berkat. Buanglah rasa takut yang ada dalam pikiran kita, gantilah dengan iman dimana kita harus yakin dengan kemampuan dan kekuatan yang sudah Tuhan berikan dalam hidup kita.
Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
2 Timotius 1:7