Manusia yang hidup pasti memiliki banyak keinginan. Kadangkala keinginan-keinginan tersebut ikut kita bawa ke dalam doa. Salahkah bila semua keinginan itu kita katakan kepada Tuhan? Mari kita belajar dari Rasul Paulus. Dalam suratnya untuk jemaat di Filipi Paulus menulis bahwa Paulus menerima apa yang perlu dari jemaat di Filipi waktu di Tesalonika. Tentu saja Paulus selalu berdoa untuk kebutuhannya. Kebutuhan untuk hidup dan juga pelayanannya. Doanya dijawab dengan bantuan dari jemaat di Filipi.

Lalu apakah Rasul Paulus tidak mempunyai keinginan? Tentu saja ada. Akan tetapi keinginan Rasul Paulus bukanlah keinginan untuk memuaskan pribadinya. Tetapi keinginan Rasul Paulus adalah apa yang diinginkan Tuhan. Keinginan Rasul Paulus adalah di mana segala kebutuhan dalam pelayanannya dipenuhi agar pelayanannya dapat terus berlanjut.

Menyelaraskan keinginan kita dengan keinginan Tuhan adalah kunci agar doa kita terjawab. Allah mungkin tidak memberikan semua yang kita ingini namun Tuhan akan selalu memenuhi segala kebutuhan kita..

Allahku akan memenuhi  segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
Filipi 4:19