Hati yang Penuh Duri

Ada sebuah taman bunga yang dulu begitu indah. Semua tertata dengan rapi. Namun saat taman itu tidak lagi terurus, tampak begitu kotor. Tanah menjadi gersang, penuh sampah dan ditumbuhi semak duri. Tidak ada lagi orang yang mau bermain di sana sebab duri-duri itu akan melukai.

Seperti itulah hati kita bila tidak dirawat dengan baik. Hati perlu dijaga dari “sampah” yang tidak berguna. Sampah itu seperti gosip dan hal-hal yang tidak membangun. Hati akan menjadi kering bila kita meninggalkan persekutuan dengan Tuhan. Firman itu seperti aliran air yang selalu menggemburkan tanah hati kita. Saat firman dan Roh Tuhan berdiam, maka hati kita akan merasakan damai sejahtera.

Yang tidak kalah penting adalah kita harus membuang duri yang tumbuh dalam hati. Segala kekecewaan, kebencian, amarah yang dipelihara akan membuat tanah hati kita penuh dengan duri. Duri itulah yang nantinya akan melukai orang-orang di sekitar kita.

Kita memang membutuhkan penjaga hati. Dan kita tidak mampu melakukannya seorang diri. Kita membutuhkan Tuhan Yesus. Kita membutuhkan pertolongan-Nya agar bisa lepas dari segala sakit hati. Kita juga membutuhkan kekuatan-Nya untuk bisa mengampuni orang lain.

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Amsal 4:23

Tags: