Menjadi Mutiara Indah dan Berharga

Butiran pasir tak pernah bisa memilih jalan hidupnya. Butiran pasir diciptakan untuk terletak di bawah dan harus rela diinjak-injak orang. Pasir-pasir itu tak pernah protes, bahkan tetap diam dan mengikuti takdirnya meskipun harus masuk ke dalam mulut kerang. Pasir tak pernah berontak keluar, dinikmati semua prosesnya selama bertahun-tahun hingga akhirnya berubah menjadi mutiara yang indah dan berharga.

Begitu juga dengan hidup kita. Belajarlah untuk bisa menerima jalan kehidupan yang sudah Tuhan tetapkan. Sesulit apapun itu, mengucap syukurlah. Seberat apapun itu, jangan menyerah. Sepahit apapun itu, bersukacitalah. Dan jangan menjadi pribadi yang bersungut-sungut di hadapan Tuhan.

Hidup di dalam Tuhan memang tidak mudah. Kita dituntut untuk selalu mengasihi walau banyak orang merendahkan kita. Kemana Tuhan menyuruh kita pergi, maka kita harus melakukannya dengan senang hati. Dan jangan pernah keluar dari hadirat Tuhan, tetaplah tinggal di dalam-Nya dan nikmati semua proses yang Ia izinkan terjadi, pastilah kita akan menjadi pribadi yang luar biasa.

Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
Yohanes 15:9

Tags: