Mungkin kamu adalah seseorang yang selalu terlihat ceria di mata orang lain. Sahabat-sahabatmu selalu berkeluh kesah kepadamu sebab mereka menganggap dirimu sangat kuat. Dan keluargamu pun selalu bergantung padamu karena kamu dikenal sebagai sosok yang penyayang.

Meskipun terlihat begitu tegar di hadapan orang lain, namun kamu tetaplah seorang manusia dengan segala keterbatasan yang kamu sembunyikan. Tak seorang pun mengetahui beban-beban yang kamu pikul. Tak seorang pun tahu seberapa besar derita yang kamu tanggung.

Tapi ingatlah bahwa tidak ada satupun yang tersembunyi di hadapan Tuhan. Ia tahu bahwa kamu mencoba kuat hanya untuk melihat orang-orang yang kamu kasihi bahagia. Tuhan melihat hatimu yang baik dan penuh kasih.

Dan akan ada saat di mana kamu tak mampu lagi untuk menanggungnya. Ada saat di mana kamu akan menangis seorang diri. Berserulah kepada Tuhan jika memang bebanmu sangat berat. Panggillah nama-Nya, “Yesus…Yesus beri aku kelegaan.”

Saat kamu menangis, Yesus sibuk menampung air matamu. Ada beban-beban yang tak terkatakan di setiap tetes air matamu. Ada luka-luka yang kamu simpan dan kini telah keluar melalui tangismu. Yesus memahami hidupmu. Yesus membaca penderitaanmu melalui air matamu.

Tuhan Yesus itu baik. Ia akan memberimu kelegaan. Ia akan memberimu kekuatan. Ia akan memampukanmu untuk melewati semua pencobaan. Tuhan tidak akan melepaskan tanganmu. Ia akan selalu menuntunmu, agar segala kebaikan melingkupimu.

Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya.
Mazmur 73:1