Sebuh kesalahan mampu memutus hubungan ibu dan anak. Hal itu terjadi karena telah tertutupnya pintu maaf bagi sang anak. Sang anak menikah tanpa sepengetahuan orang tuanya hingga memiliki bayi. Rasa kecewa di hati kedua orang tuanya telah membutakan mata hatinya sebab anaknya menikah dengan seseorang sangat tidak mereka sukai.
Kekecewaan, sakit hati, kemarahan yang berlarut-larut dapat membuat kasih itu menghilang. Kasih yang hilang akan membuat seseorang menjadi tidak peduli dengan sesamanya. Tanpa kasih, seseorang tidak akan bisa mengampuni.
Jangan biarkan kasih itu pudar dalam kehidupan kita. Kasih harus tetep dipelihara. Mengasihi di masa senang memang sangat mudah, namun ketika kita dituntut untuk mengasihi di masa sukar, itu adalah hal yang berat. Hanya di dalam Yesuslah kita akan memiliki kekuatan untuk mengasihi. Seberapa besar rasa kecewa yang kita alami, kita akan sanggup untuk melepaskan pengampunan.
Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
Yohanes 4:12b