Dulu saya terkenal lemah dalam bidang olahraga. Tidak hanya itu, ada salah satu mata pelajaran yang tidak bisa saya kuasa di sekolah. Karena ketidakmampuan saya, teman-teman mulai menjauh. Saya sempat berpikir, apakah kelemahan itu menular atau merupakan sesuatu yang haram?
Saya memang kecewa, namun selalu berusaha untuk memaafkan. Saya pun belajar untuk menerima kekurangan-kekurangan yang ada dalam diri. Saya memang lemah pada beberapa bidang namun hal itu tidak pernah menghambat saya untuk menggali potensi diri di bidang lainnya.
Saya terlalu yakin bahwa jika saya tekun mencari dan berusaha, maka suatu saat akan menemukan berkat Tuhan. Dan hal itulah yang kemudian benar-benar terjadi dalam hidup saya.
Tuhan tidak pernah menciptakan kelemahan dan menanamkannya pada diri kita. Tuhan selalu memberikan kekuatan dan talenta yang harus kita gali. Sekalipun kita dijatuhkan oleh orang lain karena kekurangan yang kita miliki, Tuhan selalu memberi kekuatan untuk kita bangkit kembali.
Saat kita begitu gigih untuk mencari Tuhan dan kehendak-Nya, maka Ia akan mengangkat semua kelemahan kita. Tuhan akan memberkati setiap usaha kita, bahkan dalam bidang yang seringkali diremehkan oleh orang lain. Tuhan mampu memberikan berkat besar dari hal terkecil yang kita miliki.
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
2 Korintus 12:9